Makin tingginya pengguna smartphone seiring dengan peluang bisnis di segmen mobile game. Setelah Nintendo, kini giliran Sony yang berencana memboyong game PlayStation ke Android dan iOS. Bahkan demi memuluskan rencananya ini Sony sampai membuat perusahaan baru yang dinamai Forward Works. Meski demikian perusahaan ini akan tetap bertanggung jawab langsung kepada Sony Sony Computer Entertainment (SCE).
Forward Works akan dipimpin oleh Atsushi Morita, yang juga menjabat
sebagai SCE Head of Japan & Asia. Sesuai tujuannya, Forward Works
sengaja dibikin untuk fokus pada pengembangan game-game yang berbasis
mobile ARM yakni perangkat Android dn iOS. Tapi pada awalnya perusahaan
baru Sony ini hanya akan fokus pada pasar Jepang dan Asia. Menariknya,
dalam pengumumannya hari ini (24/3/2016), Forward Works juga mengumbar
tujuan utamanya yang bakal memboyong game-game PlayStation ke Android
dan iOS. Sayang tak ada bocoran game-game apa yang dimaksud. Tapi
kemungkinan adalah yang eksklusif bikinan Sony, seperti misalnya
Uncharted atau Last of Us.
BACA JUGA: Mengenal Iphone 7 Lebih Dalam
Namun judul-judul game tersebut tentu saja sebatas tebakan. Karena pastinya bukan perkara mudah untuk membuat game-game tersebut masuk layar ponsel, meski juga bukan hal yang tak mustahil. Analis mengatakan keputusan Sony ini secara tak langsung mengikuti apa yang dilakukan Nintendo. Perusahaan game yang juga berasal dari Jepang ini baru saja meluncurkan game mobile pertamanya yang dinamai Miitomo. Sementara untuk Forward Works belum ketahuan sama sekali kapan bakal meluncurkan game pertamanya. Apalagi perusahaan ini juga baru akan benar-benar beroperasi pada 1 April nanti.
Sumber: inet.detik
Unknown
22:26
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Bocoran soal penerus iPhone 6S terus bermunculan. Yang terbaru mengungkap tentang bodi dan kapasitas baterai yang akan dibawa oleh ponsel besutan Apple itu. Dilansir dari laman Apple Insider, dalam foto bocoran yang beredar terungkap iPhone 7 bakal mengusung bodi keramik di bagian belakangnya. Bila hal tersebut benar, maka ini akan menjadi perubahan besar yang dilakukan Apple.
Pasalnya perusahaan berbasis di Cupertino itu sebelumnya mengusung material metal di ponsel garapannya. Dimulai dari iPhone 5 hingga terbaru iPhone 6S. Namun demikian penggunaan bodi keramik sendiri bukanlah hal baru. Pada 2012, HTC telah mengusung ponsel One S yang punya bodi kramik dengan Micro Arc Oxidation. Penggunaan material tersebut memang mendongkrak tampilan ponsel jadi lebih mewah. Hanya saja, penggunaan keramik juga rentan pecah. Hal ini pula yang membuatHTC tidak menggunakannya lagi.
Pasalnya perusahaan berbasis di Cupertino itu sebelumnya mengusung material metal di ponsel garapannya. Dimulai dari iPhone 5 hingga terbaru iPhone 6S. Namun demikian penggunaan bodi keramik sendiri bukanlah hal baru. Pada 2012, HTC telah mengusung ponsel One S yang punya bodi kramik dengan Micro Arc Oxidation. Penggunaan material tersebut memang mendongkrak tampilan ponsel jadi lebih mewah. Hanya saja, penggunaan keramik juga rentan pecah. Hal ini pula yang membuatHTC tidak menggunakannya lagi.
Namun demikian hal tersebut tidak menyurutkan Xiaomi untuk menggunakan material keramik pada ponsel anyarnya Mi 5 Pro. Mungkin mereka punya cara untuk menjaga bodi keramik tersebut tidak rentan pecah. Pun demikian Apple, pastilah mereka telah melakukan serangkaian uji coba. Sehingga mereka akhirnya memutuskan menggunakanbahan keramik untuk bodi ponselnya.
Baca juga : Iphone 7 Pro Tampil dengan Kamera Ganda
Kabar lain yang muncul soal iPhone 7 adalah mengenai baterainya. Diperkirakan Apple akan menambah kapasitas baterai ponsel anyarnya itu. Hal tersebut berdasar bocoran foto baterai iPhone 7 yang diunggah laman digi.tech.gg.com. Tertulis di bodinya kapasitas 7,04Whr. Lebih besar ketimbang yang dimiliki iPhone 6S yang punya kapasitas 6.61Whr.
Kabar lain yang muncul soal iPhone 7 adalah mengenai baterainya. Diperkirakan Apple akan menambah kapasitas baterai ponsel anyarnya itu. Hal tersebut berdasar bocoran foto baterai iPhone 7 yang diunggah laman digi.tech.gg.com. Tertulis di bodinya kapasitas 7,04Whr. Lebih besar ketimbang yang dimiliki iPhone 6S yang punya kapasitas 6.61Whr.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlOFDv0AaRh2KMMjtT0oAvNrgCGZqi6stHhfLguN6zLqhAyBAjDP3Van4sWz_EFWWd1T9vRfT78NUgXqXtHrCYmmIT08781cSypp6crhzAfeyRIvTchd2fPMr-fS3qTb1b5IvT4lkCdTo/s320/iPhone-7-concept-970-80.jpg)
Dengan memiliki Whr yang besar maka kapasitas baterai pun akan menjadi besar pula. Sayangnya tidak tercantum berapa voltase yang dimiliki baterai tersebut, sehingga belum bisa dihitung mAh yang dipunyainya.
Setelah iPhone SE diduga kuat meluncur tak lama lagi, gosip mengenai
flagship iPhone 7 kembali berlanjut. Kali ini dikabarkan kalau selain
akan merilis iPhone 7 dan 7 Plus, Apple juga mempersiapkan handset
iPhone 7 Pro.
Jadi kalau rumor ini benar, sekitar bulan September nanti Apple akan memperkenalkan 3 ponsel model baru. iPhone 7 Pro ini kemungkinan kastanya di atas iPhone 7 dan 7 Plus. Salah satu keunggulannya adalah mengusung kamera berlensa ganda.
Gambar bocorannya pun sudah muncul di mana kamera belakangnya ada dua. Kapabilitas dual lensa ini memungkinkan user mengambil foto yang lebih luas. Selain dual lensa, bocoran itu menampakkan ada smart connector magnetis di bawah bodi iPhone 7 Pro.
Smart connector semacam itu sebelumnya sudah ada di tablet iPad Pro. Gunanya untuk menghubungkan antara perangkat dengan keyboard pintar.
Tentu saja belum ada konfirmasi apakah rumor ini benar atau tidak. Pastinya, Apple memang harus melakukan terobosan agar iPhone tetap di atas angin. Pasalnya kompetisi sangat sengit dan penjualan iPhone 6S belakangan dikabarkan melemah.
Kompetisi berat terutama dihadirkan para vendor Android. Samsung telah merilis Galaxy S7 yang banyak dipuji. Dan sebelum rilis iPhone 7, Samsung hampir pasti merilis lebih dulu Galaxy Note 6. Sedangkan LG merilis G5, ponsel pertama yang mengusung sistem modular.
Jadi kalau rumor ini benar, sekitar bulan September nanti Apple akan memperkenalkan 3 ponsel model baru. iPhone 7 Pro ini kemungkinan kastanya di atas iPhone 7 dan 7 Plus. Salah satu keunggulannya adalah mengusung kamera berlensa ganda.
Gambar bocorannya pun sudah muncul di mana kamera belakangnya ada dua. Kapabilitas dual lensa ini memungkinkan user mengambil foto yang lebih luas. Selain dual lensa, bocoran itu menampakkan ada smart connector magnetis di bawah bodi iPhone 7 Pro.
Smart connector semacam itu sebelumnya sudah ada di tablet iPad Pro. Gunanya untuk menghubungkan antara perangkat dengan keyboard pintar.
Tentu saja belum ada konfirmasi apakah rumor ini benar atau tidak. Pastinya, Apple memang harus melakukan terobosan agar iPhone tetap di atas angin. Pasalnya kompetisi sangat sengit dan penjualan iPhone 6S belakangan dikabarkan melemah.
Kompetisi berat terutama dihadirkan para vendor Android. Samsung telah merilis Galaxy S7 yang banyak dipuji. Dan sebelum rilis iPhone 7, Samsung hampir pasti merilis lebih dulu Galaxy Note 6. Sedangkan LG merilis G5, ponsel pertama yang mengusung sistem modular.
Unknown 11:11 New Google SEO Bandung, Indonesia
Microsoft punya ide cemerlang agar gamer Xbox One bisa bermain
multiplayer (online) tak hanya sesama gamer Xbox One, tetapi juga dengan
gamer PC dan jaringan online multiplayer lainnya atau dengan kata lain
cross-platform.
Ide yang kemungkinan sudah ditunggu-tunggu oleh sejumlah gamer ini diutarakan oleh Director of ID@Xbox Chris Charla. Dalam pengumuman terkait dukungan cross-platform antara Xbox One dan Windows 10, Charla mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan layanan Xbox Live bisa mendukung untuk bermain online dengan gamer yang berbeda sistem, seperti misalnya PlayStation 4.
Hanya saja, Charla menuturkan bahwa ini semua tentu perlu dukungan dari developer yang membuat game tersebut. Dan Microsoftpun mengaku akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan hal itu.
"Tentu saja, ini tergantung dari developer game untuk mendukung fitur ini dan gamer Xbox Live akan tetap memiliki opsi untuk memilih bermain hanya dengan gamer Xbox Live," tutur Charla dari Apple Insider, Selasa (15/3/2016).
Ini artinya, lanjut Charla, gamer Xbox One dan PC Windows 10 yang menggunakan Xbox Live bisa bermain dengan gamer lain yang berbeda jaringan multiplayer online, termasuk jaringan konsol dan PC lainnya (Steam).
Adapun game pertama yang akan mendukung cross-platoform adalah Rocket League, game sepakbola-balap besutan Psyonix. Hanya saja Rocket League untuk sementara hanya bisa mendukung cross-platform Xbox One dan Windows 10 dengan keterbukaan untuk platform lainnya
Unknown
13:47
New Google SEO
Bandung, IndonesiaIde yang kemungkinan sudah ditunggu-tunggu oleh sejumlah gamer ini diutarakan oleh Director of ID@Xbox Chris Charla. Dalam pengumuman terkait dukungan cross-platform antara Xbox One dan Windows 10, Charla mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan layanan Xbox Live bisa mendukung untuk bermain online dengan gamer yang berbeda sistem, seperti misalnya PlayStation 4.
Hanya saja, Charla menuturkan bahwa ini semua tentu perlu dukungan dari developer yang membuat game tersebut. Dan Microsoftpun mengaku akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan hal itu.
"Tentu saja, ini tergantung dari developer game untuk mendukung fitur ini dan gamer Xbox Live akan tetap memiliki opsi untuk memilih bermain hanya dengan gamer Xbox Live," tutur Charla dari Apple Insider, Selasa (15/3/2016).
Ini artinya, lanjut Charla, gamer Xbox One dan PC Windows 10 yang menggunakan Xbox Live bisa bermain dengan gamer lain yang berbeda jaringan multiplayer online, termasuk jaringan konsol dan PC lainnya (Steam).
Adapun game pertama yang akan mendukung cross-platoform adalah Rocket League, game sepakbola-balap besutan Psyonix. Hanya saja Rocket League untuk sementara hanya bisa mendukung cross-platform Xbox One dan Windows 10 dengan keterbukaan untuk platform lainnya
![thumbnail](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEik5VD_TI2plAZHWJzHdl5jiUOUjx2r8qKhwud_ypzn8rzutOnQMIu3E30Yr8_5sJlzreRAHdamIGc1hG4gxtGM5EJ1QGmHPy2WK_Uq5CJop03iguS2n1UmIykWFkQuWjvmFzWuqwcTJzs/s72-c/index.jpg)