Technosi: Smartphone yang dilengkapi aplikasi antisadap buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sangat mungkin akan diminati banyak pejabat termasuk kalangan anggota DPR. Hal itu diungkapkan Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta.
Menurutnya, handphone ini menggunakan sistem open source berbasis Linux sehingga sangat sulit dilacak. “Tak sama dengan android yang gampang sekali direkam. Karena handphone ini antisadap, makanya banyak sekali peminatnya,” ujarnya. direncanakan diproduksi secara massal pada 2014.
Handphone murah itu diberi nama Bandung Raya Operasi System (Bandros). Bandros merupakan salah satu nama pangan dengan bahan kelapa yang merupakan khas daerah Jawa Barat. “Saya sudah sejak Agustus lalu menggunakannya. Tapi tidak untuk berbuat jahat lho,” ujarnya berkelakar.
Sekedar diketahui, pengembangan sistem operasi ponsel ini dibiayai oleh APBN melalui Dipa Pusat Penelitian Informatika – LIPI, dengan dana awal yang direncanakan Rp250 juta.
Thanks for reading & sharing Technosi
0 komentar:
Posting Komentar
1. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda :)
2. Follow Blog Ini, Saya Akan Follback